Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Catatan Harian Seorang Penulis Pemula: Manajemen Waktu

Catatan Harian Seorang Penulis Pemula: Manajemen Waktu Bangga sekali ketika saya diberi kesempatan bekerja di salah satu media online di Padang. Saya bukan penulis handal, tetapi saya berusaha belajar untuk menjadi penulis handal. Saya belajar mengekpresikan apa yang saya tahu, apa yang ada di pikiran saya, soal perasaan, dan pendapat saya mengenai suatu hal. Saya harus meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang produktif. Pagi, tepat pukul 05.30 WIB saya sudah bangun. Saya siap untuk melakukan aktivitas. Melipat selimut, menggulung tikar yang saya gunakan untuk alas tidur, dan membersihkan sampah-sampah di sekeliling tempat tidur. Hal-hal seperti ini biasa saya lakukan. Saya paham tidak ada orang lain yang akan melakukan pekerjaan saya tersebut. Saya yang pakai, saya yang gunakan, dan saya harus membereskan. Pukul 05.40 WIB, saya segera mengambil wudhu untuk salat Subuh. Sudah terlambat dari jadwal seharusnya. Jadwal seharusnya yaitu pukul 05.08 WIB. Saya tahu, saya lalai. Na

Tentang Rizka Desri Yusfita

Gambar
Klik tombol ini Toggle Bar  Bahasa Indonesia       English Rizka Desri Yusfita font size       Print   Email + Prodi:  Sastra Indonesia  + Status:  Mahasiswa + Tahun Masuk:  2014 Gadis asal Sijunjung ini merupakan mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2014. Anak yang lahir pada 29 Desember 1995 ini merupakan anak perempuan satu-satunya dari pasangan Safi’u dan Sartuni. Ia pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah di SD Negeri 22 Sijunjung. Semasa sekolahnya, ia selalu mendapat juara kelas. Ia juga pernah menjadi utusan sekolah untuk mengikuti lomba matematika tingkat SD se-kecamatan.  Kemudian, ia diterima di SMP Negeri 7 Sijunjung pada tahun 2008. Semasa sekolah di SMP, ia juga selalu menduduki peringkat kelas. Tak hanya bidang akademik, ia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti drum band dan paduan suara.  Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di SMK Negeri 1 Sijunjung dengan program studi keahlian Akuntansi.

Menyoal Rasa

Menyoal rasa Kata orang, aku itu orangnya bawa perasaan atau istilahnya baper. Kata orang, aku itu orangnya 'Paibo Ati'.  Mari aku jelaskan persoalan semacam ini. Hanya dari sudut pandang aku dan orang yang benar-benar mengenaliku!  Ketika itu aku masih polos-polosnya. Padahal udah masuk perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa baru, aku tau nya ya, kuliah pulang kuliah pulang. Kalau lagi mood buat main, aku pergi main bareng teman-teman. Di suatu kesempatan, aku mulai tergerak nih buat ikutan dan join di organisasi mahasiswa. Gak tanggung-tanggung, milihnya organisasi tingkat universitas. Organisasi tingkat universitas? Wow . Gak kebayang dong sibuknya gimana. Apalagi di organisasi pers kampus. Mulanya aku jadi calon anggota. Nah, jadi calon anggota aja udah sibuk banget. Ditambah kuliah yang tugas nya bejibun. Kalau lagi ada tanggung jawab buat cari dan bikin berita, aku kadang suka kabur dari kuliah. Sering bolos. Trus, sering main ke sekre. Jadinya jarang kumpul

Ini ceritaku, apa ceritamu ?

Gak tau kenapa, aku sering bangun pukul 16.30 WIB. Aku tak serta merta duduk atau mencuci muka, hanya terbangun lalu melihat jam di telepon genggam yang tak sengaja terhimpit oleh bantal ku saat tidur. Setelah itu, aku tidur lagi. Hingga pukul 05.45 WIB. Saat bangun, aku langsung melipat selimut dan menyikap jendela kamar ku. Setelah itu, aku segera mencuci muka dan ambil wudhu untuk segera salat Subuh. Usai salat, aku menuju dapur untuk mengumpulkan piring yang akan dicuci. Lumayan banyak sih, satu ember penuh. Untung air PDAM udah masuk ke rumah dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci yang lainnya. Kalau nggak, ya susah. Mau dicari kemana air buat cuci-cuci dan segala macamnya. Tinggal di atas bukit ya begini toh. Udah resiko. Usai mencuci piring, biasanya aku menyapu rumah. Kamar tidur, ruang tamu, ruang nonton, dan ruang makan, bersih karena disapu tiap hari..aku senang aja kalau melihat yang rapi-rapi dan bersih. Maklum, anak gadis satu-satuny