Cicipi Keripik Pisang Balado, Dijamin Enak, Renyah, dan Bikin Nagih! Begini Cara Membuatnya!




Kamu punya banyak stok pisang di rumah? Kamu bisa mengolahnya menjadi keripik pisang yang renyah dan gurih.

Seperti yang dilakukan seorang mahasiswa Pascasarjana Unand Helsi Zulfan Ramadani dengan membuka peluang usaha keripik pisang balado.

Dia bisa sukses mengemas keripik pisang menjadi produk yang menarik dan digemari semua kalangan.

Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan keripik pisang adalah pisang tua.

Biasanya buah pisang tua tampak padat berisi membulat.

Pembuatan keripik ini pun tergolong mudah loh, nggak ribet.

Berikut ini cara membuat keripik pisang renyah, enak dan tentunya disukai teman maupun keluarga.

Cara yang pertama adalah kupas pisang dan iris tipis.

Jangan lupa pisang yang telah diiris dicuci sebanyak 2 kali.

"Pisang yang telah selesai dicuci di rendam dengan air garam selama 15 menit. Keringkan pisang kemudian di goreng," kata mahasiswa asal Sijunjung ini.

Masukkan irisan pisang ke dalam minyak panas lalu goreng dengan api sedang.

Dengan begini, keripik pisang bisa matang, renyah, dan kering.

Panambahan bumbu pedas dalam olahan keripik pisang membuat kenikmatan tersendiri sehingga banyak masyarakat yang penasaran dan ingin membeli.

"Keripik dicampur cabai lalu dikemas. Setelah semua proses selesai, tinggal menyimpan keripik pisang balado dalam kemasan plastik sesuai ukuran," ujar Helsi Zulfan Ramadani.

Simpan dalam wadah atau kemasan yang tertutup. Tujuannya biar lebih tahan lama dan bisa dinikmati kapan saja.

Keripik pisang pun bisa disajikan berhari-hari hingga 4 minggu karena tidak pakai pengawet dan bisa menjadi stok camilan favorit keluarga di rumah.

Uniknya keripik pisang ini dibanding keripik pisang lainnya adalah terdapat banyak pilihan rasa yang bisa kamu cicipi!

Jangan bayangkan, keripik pisang ini rasa cokelat, keju, susu, melon, stroberi, dan lain-lain ya.

Sebab rasa keripik pisang ini tidak hanya ada rasa gurih dan manis, tapi dipadukan dengan bumbu pilihan lain sesuai selera.

Seperti cabai merah original, cabai merah teri, cabai merah udang, dan cabai rawit original.

"Saya benar-benar menggunakan cabai asli untuk keripik ini, kenapa bisa kering karena teknik penggorengan itu sendiri. Jadi tidak menggunakan bumbu micin," tukas Helsi Zulfan Ramadani.

Ide Membuat Keripik Pisang Balado

Helsi Zulfan Ramadani menuturkan, sebenarnya, ide membuat keripik pisang muncul dari dirinya sendiri.

Dia betul-betul memanfaatkan peluang usaha di tengah Pandemi Covid-19.

"Hal itu bermula ketika pada saat pandemi datang dan pemasukan sedikit berkurang. Nah saya ingat waktu saya melakukan KKN di Pulau Sipora Mentawai khususnya Goisooinan," kata Helsi Zulfan Ramadani.

Dia menyebut notabene daerah tersebut memiliki banyak buah pisang.

Dikarenakan di perkampungan tersebut tak ada sinyal dan bahan masakan pun lebih mahal dibanding dekat pelabuhan, maka Helsi mencoba memasak makanan yang bisa memanfaatkan buah pisang.

Tak hanya untuk kudapan, olahan buah pisang itu bisa ia jadikan sebagai lauk.

"Saya ingat masakan ini karena dahulunya di rumah ibu saya cukup sering masak pisang balado untuk dijadikan lauk makan dengan nasi."

"Nah dengan ingatnya hal ini, maka saya mencoba menerapkan di Kepulauan Mentawai tersebut selama 40 hari," tutur Helsi.

Helsi tak menyangka teman-teman KKN-nya bisa ketagihan dengan apa yang ia buat.

"Bahkan sampai heran dan bertanya-tanya, "Kok ada ya pisang dikasih cabai dijadikan lauk, tapi ini enak," cerita Helsi.

Karena hal itu, Helsi memberanikan diri untuk mencoba menjual pisang balado tersebut tapi ia modifikasi menjadi Keripik Pisang Balado.

Awalnya hanya di Kabupaten Sijunjung dan sekitarnya saja, kata Helsi, namun ia bersyukur karena banyaknya permintaan, ia memberanikan membuka pesanan untuk seluruh wilayah Sumbar dan luar Sumbar.

Dalam proses pembuatannya, Helsi dibantu ibunya untuk menciptakan keripik pisang yang lebih enak dan lebih diterima oleh khalayak.

"Alhasil banyak respon positif yang saya terima sehingga keripik pisang ini sudah dikirim nasional lho," sebut Helsi.

Tak perlu keluar rumah, kata Helsi, kamu cukup manfaatkan gadget untuk memesan camilan renyah keripik pisang ini.

Kalau tergoda dengan keripik ini, coba intip instagram @Keripikpisang_KH atau hubungi kontaknya langsung.

Bisa menerima pesanan dalam jumlah banyak buat acara di rumah lho.

Soal harga tidak usah khawatir karena tidak akan membuat kantong robek.

Ukuran kurang dari 1 ons harga Rp5.000, ukuran 1/4 kg harga Rp15.000, ukuran 1/2 kg harga Rp30.000 dan ukuran 1 kg harga Rp55.000. (*)





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

40 Hari di Nagari Penuh Mitos

Resep dan Cara Membuat Dendeng Balado Basah yang Dipadukan Sambal Lado Merah

Mitos Alis Menyatu